Thursday, December 27, 2007

Dead End

Pernah ga dalam hidup tiba2 merasa "stuck" atawa "buntu" atau "mati gaya"?

Sekarang gw dalam episode itu. Merasa ga tahu harus bagaimana dan ga jelas arah. Ditimpali lagi oleh kondisi pekerjaan yang masih blur plus tekanan kanan kiri atas bawah. Rasanya seperti orang yang bau ditonjok sampe pingsan trus tiba2 bangun, belum sadar, tapi harus mencoba mengingat apa yang terjadi.

Awalnya gw coba saja menikmati episode ini, mencoba mengarahkan pikiran gw ke hal2 yang lebih worth it. Tapi bahkan pikiran gw jg ga mau diajak kompromi, ikut2an hang. Jadinya ya kheki banget.

Lalu gw coba mundur sejenak, mengamati lagi apa yang telah terjadi, memilah-milah apa yang perlu gw pikirin dan apa yang harus gw singkirkan. Lalu gw tertampar...!

Hey... I'm just a man!!! Ya, gw hanyalah manusia biasa yang terdiri dari darag dan daging.

So...?

Ya artinya gw ga mungkin menghindar dari ini semua, bahwa ini semua merupakan sebuah episode dalam hidup yang harus gw jalanin, sebisa mungkin dinikmatin. Gw juga sadar bahwa sekeras apapun gw coba menikmatin hidup, ada sebuah titik dimana gw harus menikmati episode yang ga enak, episode hitam atau apapun namanya. Kalau untuk menikmati rasanya terlalu muluk karena sangat manusiawi sekali kalau gw ga menikmati episode ini.

Namanya juga manusia lah, pengennya sih hidup ini lancar2 aja ga ada rintangan. Lalu gw sadar, ini lah indahnya hidup, gw diberi kesempatan menikmati episode ini agar besok2 gw udah punya experience untuk ini kalau mungkin harus terjadi lagi. Gw akhirnya anggap saja ini sebagai proses pembelajaran. Masak dengan tanggung jawab yang masih segini gw dah kalah pada episode ini. Gimana kalau gw diberi tanggung jawab lebih ya?

Ya udah, dilalui ajalah... Kalau belum bisa dinikmati sekarang pasti besok bisa dinikmati, bisa dijadikan referensi.

Dan sekarang... Gw masih aja stuck!!!

Tuesday, November 27, 2007

Thirty Three


Voila... At 00.00 today when I was fall asleep on my bed while my wife still busy on the comp with her job, I was shocked by a song, a birthday song exactly, that sang by my wife, my brother and my sister.
They bring with them a birthday cake (that I don't even know when was my wife bought it) with candles on it (for sure that candle mark my 33 years old). And a handycam to shoot me when I got shocked and still sleepy. Oh yes, one of my lovely dogs, we name it Douglas (no hurt feeling guys...!) join us in the celebration.
Terharu juga rasanya, bagaimana merayakan ulang tahun bersama orang-orang yang kita sayangi. Pertama kali merayakan ulang tahun bersama istri, merayakannya bersama adik setelah hampir puluhan tahun merayakan sendiri-sendiri. Dengan sedikit kecupan disana-sini, sebuah permintaan, dan sedikit menikmati cake-nya, lalu semua kembali tidur karena emang udah malam.
Lalu ketika bangun kembali, dalam kondisi yang belum sepenuhnya pulih, mendapatkan ucapan selamat dari mertua dan ipar-ipar. Tak ketinggalan, beberapa sms masuk untuk mengucapkan selamat. Kembali rasa haru meliputi dada.
Semua ini menyadarkan aku (lagi) betapa berartinya hidup ini. Betapa masih banyak orang yang menyayangi aku, terlepas dari apapun kondisiku, kekuranganku atau apalah. Tersadar betapa Tuhan juga masih menyayangi aku, karena masih ada kesempatan yang diberikan untuk menjalani hidup. Betapa kadang aku lupa bersyukur, lupa berterima kasih, mungkin malah terlalu banyak mengeluh karena hal-hal yang sebetulnya "not worth it" untuk dijadikan masalah yang terlalu membebani.
Suka atau tidak, kita kadang sering menilai sesuatu, baik itu materi ataupun imateri dari sudut pandang kita sendiri. Kita lupa bahwa setiap individu memiliki sudut pandang yang berbeda. Akhirnya kita cenderung mengeluh dengan kondisi kita, menyumpahi nasib kita. Padahal disana masih banyak yang lebih tidak beruntung dibandingkan kita. Kita lupa bersyukur, bersyukur bahwa kita masih diberikan kesempatan untuk menikmati hidup ini.
Ah... Teori seperti ini sudah banyak... Yah, at least aku mengingatkan diriku sendirilah. Yang tidak setuju tidak apa-apa karena seperti yang telah kukatakan tadi, semua orang berhak memiliki sudut pandang yang berbeda.
Happy 33th Birthday to me...!!!

Monday, November 26, 2007

Bom, KPU dan Pilkada

Belum selesai isu KPU dan Pilkada secara langsung baru mau dimulai, luka Aceh dan Nias belum sembuh, sampah di Bandung belum hilang bau busuknya, korupsi di Mandiri baru mulai, kita dikejutkan dengan bom di Tentena, Poso. Aku hanya bisa bertanya pada Tuhan, "Ada apa dengan bangsa ku Tuhan?"


Kenapa selalu hanya orang kecil dan lemah yang jadi korban. Mereka tidak ingin jadi orang kecil, tidak mau jadi orang lemah, tetapi mengapa mereka yang harus dikorbankan?


Apa yang bisa aku lakukan untuk bangsa ini Tuhan???



(Originally posted on June 2, 2005 in my FS blog)

Bom, KPU dan Pilkada

Belum selesai isu KPU dan Pilkada secara langsung baru mau dimulai, luka Aceh dan Nias belum sembuh, sampah di Bandung belum hilang bau busuknya, korupsi di Mandiri baru mulai, kita dikejutkan dengan bom di Tentena, Poso. Aku hanya bisa bertanya pada Tuhan, "Ada apa dengan bangsa ku Tuhan?"

Kenapa selalu hanya orang kecil dan lemah yang jadi korban. Mereka tidak ingin jadi orang kecil, tidak mau jadi orang lemah, tetapi mengapa mereka yang harus dikorbankan?

Apa yang bisa aku lakukan untuk bangsa ini Tuhan???

(Originally posted on June 2, 2005 in my FS blog)

Lirih

Tak ada siapapun disini
Saat aku meretas mimpi
saat lolongan anjing membelah malam
dan seongok jiwa berhamburan
terbelah :menjijikkan
Tiada lembut belai jemarimu
atau hangat hela nafasmu
Desah isak tangis saat janji terucap
marahlah pada belenggu akar
Diamku tak goyahkanmu
tak juga bawamu kembali
Ringkihku lirih

(Originally posted on August 15, 2006 in my FS blor)

Dalam lirih doa

Di remang malam
menatap maut yang dipermainkan
akhir penantian panjang disematkan
Dan tetesan darah yang tlah lama kujaga dan kuimpikan
terhambur sendu
Dalam lirih doa
malam tak lagi kuasa
asa berakhir di titik ini
lembaran ini tlah usai
hitam putih tlah melebur
aku tlah mewarnainya. Selesai!
Dalam lirih doa
salam suka tersampaikan
berbalut duka yang dalam
biar saja...
dalam lirih doa... selesai!

(Originally posted on August 15, 2006 in my FS blog)

Man and Woman

Recently, i got sms from a friend of mine. which is my friend's ex girl friend.
She wrote in that sms, "Dear Don, should I marry with the man that I love but he doesn't love me? Or I have to marry with the man who loves me but I don't love him at all?"
It shocked me! Pertanyaannya sih biasa dan sering diutarakan. Tapi menjadi spesial karena belakangan ini terjadi sama gw dan yang menanyakan adalah wanita yang cukup gw tahu latar belakang sejarah asmaranya. Meminjam istilah seorang teman, dia telah menjalani banyak kejadian sakitnya cinta, love hurts.
And then, gw kirim balasan ke dia "Dear girl, I prefer to marry the person who loves me although I don't love her rather than marry the person that I love very much meanwhile she doesn't love me. At least I know that she loves me, so I know that she won't hurt me and she will take care of me."
Gw ga dapet balesan lagi dan gw anggap dia cukup puas dengan pendapat gw dan yang penting pendapat gw bisa diterima akal sehatnya. Tapi ga berhenti disitu, karena pertanyaan itu terus berkecamuk di kepala gw, memaksa gw menelaah dan membaca kembali sms yang terkirim itu. Benarkah harus seperti itu?
Haruskah aku mengorbankan perasaanku dengan menikahi orang yang tidak kusayangi walaupn dia sangat menyayangi dan mencintai aku? Haruskah aku mengorbankan perasaanku dengan membiarkan orang yang kucinta berlalu dengan yang lain karena dia tidak mencintai aku?
Lalu timbul pertanyaan dalam hati, bagaimana nanti aku harus menghadapi orang yang tidak kucintai, haruskah aku berpura-pura menerimanya, menyayanginya. Haruskah aku membohongi dirinya dan diri ku sendiri?
How come???
Kontemplasi masih berlanjut...

(Originally posted on August 15, 2006 in my FS blog)

A pray

Tuhan...
Ajari dan tuntun aku untuk membuka mata ku agar aku lebih bisa melihat karunia MU dan mengerti apa yang kau inginkan untukku.
Ajari dan tuntun aku agar aku bisa mengerti kehendak MU.
Ajari dan tuntun aku bahwa ENGKAU memberi apa yang kubutuhkan bukan apa yang kuinginkan semata.
Ajari dan tuntun aku agar aku belajar bersyukur atas semua karunia MU se-sakit dan se-pilu apapun itu.
Ampunkan aku karena masih mengeluh pada MU sementara KAU masih memberiku kesempatan untuk hidup dan memperbaiki kesalahan-kesalahanku.
Amin...

(Originally posted on August 16, 2006 in my FS blog, couple days later i got my first motorcycle accident that broke my arm)

Wanita dan kebohongan...!

Percaya ga kalo pada dasarnya perempuan/wanita/gadis itu suka dobohongi. Bahwa mereka kadang tidak menyukai kejujuran kita laki-laki, bahwa mereka lebih memilih kita berbohonh daripada mengungkapkan yang sesungguhnya. It's real man, trust me or maybe you've been experienced something like that. It's a damn true story.
One day, I was with a friend of mine, a girl off course. We've been hangin' around and than suddenly a girl from my past send me a message asked me how I'm doin etc, etc. Then she asked me whether I was alone or with another girl. That moment, I only wanna be honest to her, and then I tell her that I was with another girl. Entah karena apa dia langsung sewot, marah. gue mikir, lho..., gw salah apa? What I've done wrong? Akhirnya gw terpaksa kirim lagi sms meyakinkan dia kalao gue sendiri dan cuma ngerjain dia... Eh dia langsung calm down, tenang dan ga marah2 lagi.
Well, I'm out of my mind. Bingung gw asli... Memang kami pernah punya cerita indah, It was damn happy moment. But then it was over, she take the decision, not me, however I'm still in love with her up till now. Artinya khan seharusnya kita ga ada apa2 lagi. Just friend! Walau pun kita berdua sama2 mengakui kalo kita memang masih saling menyayangi. Tapi, entah kenapa dia marah. Meanwhile, she is with another man and it's fine with me altough it hurts me a lot.
Gue kepikiran, kenapa kalau gw jujur dia ga marah, sementara kalo gw bohong dia malah senang? Bingung...!
Hei... A good relationship must build based on honesty and trust. Ini adalah prinsip gw. Gw gak bisa berhubungan tanpa adanya kejujuran. Absurd!
Lalu gw belajar jg, bahwa tidak semua kejujuran itu baik, tidak semua bohong itu buruk. Mungkin gw harus belajar memilah mana yang perlu kejujuran, mana yang perlu kebohongan. Tapi, pertanyaan berikutnya adalah, kalau gw bisa memilah itu, gw takut gw ga bisa setia lagi.
Bingung ga loe? Gw aja bingung man...!!!

(Originally posted on Nov 7, 2005 in my FS blog)

Puisi untuk Cinta 1

Hari ini 06.07.06Apa kabar cinta?
Masihkah lembut gemulai?
Dini hari ini 00.24
Terlelapkah cinta?
Dalam selimut dingin malam
Dalam belai angin utara
Tersenyumkah cinta?

Hari ini adalah hari mu cinta
Hari indah yang tlah lama kau nanti
dalam gelora gelisah,dalam gejolak masa remaja yang hilang
dalam petualangan gelap
desah manja
belai birahi di ubun-ubun
Kau basahi aku cinta

Tersenyumhkah cinta?
Saat aku tepekur sendu
gelisah akan birahi yang menguap
Masihkah ingin basahi ku cinta?
Aku menangis cinta!
Untah untuk apa entah untuk siapa.
Menangisi dirimu kah cinta?
Menangisi lembut hadirmu?
Menangisi dominasimua pada ego ku?
Atau...hanya menangisi birahi ku?

Birahi yang kau semai dalam tiap sentuhmu.
Saat kau terbaring lembut
terpagut gejolak rasa, cinta

Aku menangisimu cinta...
Aku serapuh dedaunan kering

apa asa ku lagi?

Apa tangisku kali ini cinta?
Tangis karena kau berpaling kembali
Tangis karena nafsuku yang meng-kristal
Karena tak kulakukan itu...
"Memenuhimu dengan kelelakianku"
"Mengisi kekosonganmu dengan diriku"
"Menindih tubuhmu dalam pacu deru birahi, cinta?"

aku menangisi apa cinta?
Cinta atau birahi?

Untuk apa tangisku cinta?

Nanti kau kan melangkah lembut
Menysuri lorong-lorong sakral
Mengucap janji baktimu
Kau tinggalkanku cinta?

Aku menangisi apa cinta?

(Originally posted on August 15, 2006 on my FS blog)

Puisi untuk Cinta 2

Hari ini indah, setelah penantian panjang itu.
16 tahun dalam tangis sakit hari
dalam dendam yang membusuk
hari ini hijau putih merah di angkasa
dan kau menyeruak diantaranya
seketika buyarkan ekstasi ku
seketika hempaskan aku lagi
pada tangisanku mingu-minggu terakhir
Aku merasakan hadirmu di sekitarku
Walau ketika aku berpaling
tak ada wajahmu dimana-mana
bahkan tak juga bau badanmu
aku hanya merasakan hadirmu
energimu yang menerpaku
Tak mampu kutolak
benakku yang perlahan membentuk lagi
satu persatu keping ragamu yang kuhempas
Tak kuasa aku menolakmu.
Kau ada dimana cinta?
Tiba-tiba air mata in bergulir
ketika wajahmu menyeruak memenuhi
:benakku
Aku merasakan rindumu cinta
Terima kasih untuk cintamu cinta
Tuhan tak membantuku cinta
tak juga waktu mampu memupus hadirmu di benakku
sebentar lagi satu mimpi buruk menantiku
Saat itu kuingin kau ada
Hadirmu untuk belai rambutku
dan kau bisikkan "Aku disini untukmu"
Saat itu takkan hadir bagiku
:Cinta

(originally posted August 15, 2006 on my FS blog)

Black legitimate


Pertama milih desain blog ini cukup kepikiran juga, terlebih karena pilihan yang diberikan cukup banyak dan cukup menarik. Dan lagi-lagi gw milih warna hitam. Gw banget, kalau kata ABG.
Kenapa hitam? Mungkin karena gw suka warna ini, mungkin juga faktor X atau entah apalah itu. Tapi yang kepikirannya karena sempat ada stigma bahwa warna hitam itu identik dengan yang negatif-negatif. Misalnya golongan hitam yang sering diartikan penjahat atau ilmu hitam yang identik dengan setan dan sepupu-sepupunya. But then I think that it's fun.
Gw ingat sebuah masukan dari seorang Meditator yang cukup gw segani, bahwa hidup ini adalah bagaimana kita menjalaninya. Mau sakit, mau sedih, mau bahagia, mau apapun adalah bagaimana sikap kita mengahadapi hidup. Bahasa kerennya tersenyum menghadapi hidup. Kalau bahasa bos gw, ilmu ikhlas. Bersyukur atas apapun yang terjadi. Wuihhhh... Hebat euy!
Tapi coba degh, pelan-pelan aja. Ketika sedang ada masalah, cobalah menikmati masalah tersebut, anggap saja exercise untuk masalah yang lebih susah dan lebih rumit. Anggap saja kita sedang dimintain tolong sama orang lain untuk menyelesaikan masalahnya, jadi kita bisa lebih tenang. Gampang??? Ga banget banget bos! Pasti susah, tapi percaya degh, dengan berlalunya waktu kita bisa lebih menikmatinya.
The point is, hidup ini udah susah, jangan dibikin susah lagi. Kayak kata sebuah iklan, enjoy aja...
Kembali ke masalah warna hitam. It's just a color right...?